Terkadang seseorang mengalami kesulitan tidur di malam hari, meski sudah menghabiskan banyak waktu di tempat tidur, tetap tidak berhasil. Hal ini tentunya dapat menimbulkan masalah sepanjang hari, seperti kelelahan, sulit konsentrasi, hingga frustrasi.
Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan untuk tidur. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun. Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis
Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan untuk tidur. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun.
Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis atau psikologis akan diperlukan. Salah satu terapi psikologis yang efektif menangani insomnia adalah terapi kognitif. Dalam terapi tersebut, seorang pasien diajari untuk memperbaiki kebiasaan tidur dan menghilangkan asumsi yang kontra-produktif mengenai tidur.
Berbagai Penyebab Susah Tidur yang Sebaiknya Anda Tahu
1. Tidur Telat di Akhir Pekan
Akhir pekan sering kita manfaatkan untuk "balas dendam" dengan bangun siang atau tidur kelewat malam. Namun para ahli mengatakan kebiasaan tersebut dapat mengacaukan ritme biologi sehingga menyebabkan tubuh seperti melampaui zona waktu. Akibatnya, di hari senin kita seperti mengalami "jet lag".
2. Menderita Suatu Penyakit
Menderita suatu penyakit juga dapat menjadi penyebab susah tidur karena terjadinya gangguan rasa nyaman pada tubuhnya. Penyakit tersebut baik yang bersifat akut maupun kronis. Bahkan penyakit yang ringan sekalipun, misalnya flu, batuk, atau gatal-gatal, juga dapat menyebabkan seseorang susah tidur. Terlebih lagi jika menderita penyakit yang kronis, seperti kencing manis, penyakit jantung, asma, penyakit ginjal, stroke, dan sebagainya. Sakit yang terjadi pada situasi khusus seperti mengalami kecelakaan atau terbentur dengan keras juga dapat menyebabkan gangguan tidur.
3. TIdak Punya Rutinitas Menjelang Tidur
Seringnya, begitu Anda merasa lelah setelah beraktivitas seharian, Anda cenderung untuk langsung tertidur begitu saja tanpa persiapan apapun untuk menabung lebih banyak waktu tidur. Yang tidak kita sadari, rutinitas kecil menjelang tidur ternyata bermanfaat untuk mempersiapkan tubuh beristirahat.
Satu jam sebelum waktu tidur, habiskan 20 menit pertama untuk menyelesaikan utang ‘PR’ yang harus dikerjakan (misalnya, membalas email kantor, menyiapkan pakaian untuk esok hari) dan 20 menit setelahnya untuk menyiapkan Anda tidur (cuci muka, gosok gigi, ganti baju tidur). Untuk 20 menit terakhir, lakukan satu hal yang dapat menenangkan tubuh dan pikiran, misalnya yoga ringan, meditasi, atau membaca buku sambil ditemani segelas susu hangat. Setelah 60 menit usai, matikan lampu dan pergi tidur.
4. Stres
Tidak bisa dimungkiri, permasalahan hidup seperti konflik dalam rumah tangga atau urusan pekerjaan dapat membuat Anda stres. Masalah semacam itu seperti terus-menerus berputar dan menempati ruang di kepala dan membuat Anda terus memikirkannya. Anda dapat menjadi lebih lama terjaga dan menjadi sulit tidur.
5. Terlalu Tenang
Memang tak mungkin kita tidur dalam suasana bising. Tetapi ruangan yang terlalu tenang dapat membuat suara sekecil apapun akan mengganggu.