Siapa yang nggak tergiur menikmati pemandangan alam berupa pegunungan yang menyatu dengan pantai nan eksotis. Salah satu tempat yang bisa kamu datangi untuk menikmati keindahan itu adalah Pantai Ora yang terletak di Pulau Seram, Maluku Tengah.
Pantai Ora adalah suatu pantai yang terletak pulau seram kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah. Maluku, Indonesia. Pantai yang berlokasi di ujung barat teluk Sawai ini berada di sebelah desa Saleman dan Desa Sawai di tepi hutan Taman Nasional Manusela. Pantai Ora memiliki karakteristik pantai yang berpasir putih dengan air yang sangat jernih dan tenang dengan kekayaan terumbu karang, ikan dan aneka ragam biota laut lainnya. Pantai Ora dan desa Sawai merupakan objek wisata di teluk Sawai yang setiap tahunnya dapat menyedot sekitar 500 wisatawan dari dalam dan luar negeri (2013).
Pantai Ora memiliki resor penginapan yang mengambang di atas pantai. Sementara di desa Sawai terdapat pondok wisata yang berada di antara pemukiman penduduk yang juga terapung di pantai. Berbagai kegiatan wisata yang dapat dilakukan di pantai Ora antara lain wisata alam, wisata tirta,snorkeling, selam, wisata kuliner, jelajah gua dan fotografi.
Untuk pergi ke sana, kamu harus menggunakan pesawat dengan penerbangan kurang lebih selama tiga jam dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Patimura Ambon. Tiket pesawat menuju ke Indonesia Timur cenderung lebih mahal, rata-rata dari Jakarta menuju Ambon membutuhkan biaya sekitar Rp 2 juta. Bahkan saat musim liburan datang bisa mencapai Rp 3 juta.
Sesampainya di Ambon, kamu masih harus menyeberangi Pelabuhan Hunimua dengan menggunakan kapal Feri untuk sampai di Pulau Seram selama 45 menit. Setiap harinya Kapal Feri di sini hanya melayani enam kali penyeberangan.
Setelah tiba di pulau ini, kamu masih harus melanjutkan perjalanan darat selama empat jam untuk sampai ke Desa Saleman, baru melanjutkan perjalanan dengan menggunakan perahu selama 10 menit untuk sampai ke Pantai Ora. Selain butuh waktu cukup panjang, kamu melewati jalan berkelok menembus bukti.
Tapi pergorbanan itu semua akan terbayarkan ketika sampai di "Surganya Maluku" ini. Kamu akan disambut dengan hamparan bukit dengan deretan resort bergaya tradisional yang mengapung di atas air.
Pantai dengan air jernih dan terumbu karang bisa dilihat dengan mata telanjang menjadi sarana untuk melepaskan kepenatan rutinitas kota. Kalau sudah sampai sini jangan sampai melewatkan snorkeling yang bisa kamu lakukan langsung di depan kamar tempat kamu menginap.
Aneka seafood juga bisa dengan mudah kamu cicipi di sini. Jaraknya hanya sekitar 1 kilometer dari Pantai Ora. Satu kilonya dijual Rp 240 ribu, sangat murah jika dibandingkan dengan di restoran-restoran besar. (Source: NETZ)
No comments:
Post a Comment